Review Huawei MatePad: Tablet Rp 4 Jutaan, Serba Bisa Dukung WFH dan Hiburan

 

Beberapa lalu, Huawei membawa tablet kelas menengahnya yang namanya Huawei MatePad. Piranti ini dibandrol pada harga Rp 4 juta-an.


Tekno berpeluang untuk coba piranti memiliki ukuran monitor 10,4 inch.


Kami menggunakannya untuk memberikan dukungan aktivitas work from home sekalian penuhi keperluan selingan setiap hari. Bagaimana pengalaman penggunaannya sepanjang lebih kurang dua minggu? Berikut penjelasan selengkapnya.


1. Design

Huawei MatePad mengangkat design yang simpel, minimalis, enteng, tapi tidak berkesan murahan. Itu kesan-kesan pertama kami saat menggenggam piranti ini.


Unit MatePad cuman datang pada sebuah pilihan warna yaitu Midnight Grey. Saat digenggam, body MatePad termasuk cukup licin walau penampilan bodynya doff.


Body belakangnya yang cuman diperlengkapi tulisan Huawei dibagian tengah. Sesaat, camera ditaruh di pojok kanan, komplet dengan LED flash. Peletakan simbol Huawei serta camera ini membuat penampilan piranti lebih clean serta menawan.


Untuk setiap seginya, MatePad mengangkat pojok cukup bundar (rounded) yang tenteram digenggam. Bodynya tidak begitu tebal (7,35mm) serta beratnya juga benar-benar enteng (450 g) hingga tenteram saat dibawa kemana saja.


MatePad disokong frame aluminium yang cukup kuat. Dibagian atas (disaksikan dengan penampilan lanscape) ada 4 mikrofon serta satu tombol volume.


Sesaat untuk segi kanan serta kiri frame, ada semasing dua speaker yang hasilkan suara cukup nendang.


Dibagian segi kiri, ada satu tombol Power. Sesaat disamping kanan, ada satu port USB tipe C untuk kepentingan pengisian daya serta transfer data.


Untuk segi bawah, frame diperlengkapi dengan satu tray untuk tempatkan microSD yang dapat dibuka dengan ejector. Penting dicatat, untuk tray itu tidak ada slot tempatkan SIM card hingga kamu harus senang dengan jaringan wifi.


2. Monitor

Berpindah ke sisi monitor, MatePad mengangkat design monitor FullView sama ukuran 10,4 inch. Macam monitor yang digunakan ialah IPS dengan tingkat kecemerlangan 470 nits serta resolusinya 2.000x1.200 pixel


agen slot terpercaya memilih agen melalui forum di situs king88bet Sisi monitor datang dengan bezel yang tidak begitu tipis tapi tidak punya pengaruh untuk pengalaman menggunakan monitor. Yang paling membahagiakan dari monitor tablet MatePad ini ialah peletakan camera di di bezel atas (penampilan lanscape).


Ini benar-benar bermanfaat untuk pemakai tablet yang menyaksikan piranti secara lanscape.


Dengan begitu, saat video konferensi untuk kepentingan bekerja atau sekolah, mata pemakai langsung tertuju menuju camera, bukan menuju samping kiri.


Menurut kami, hal simpel ini membuat pemakaian piranti untuk bekerja atau sekolah online bertambah maksimal.


Feature lainnya yang cukup bermanfaat memberikan dukungan rutinitas WFH ialah model eBook yang membuat monitor hitam putih saat digunakan membaca. Dengan demikian mata tidak pedih walau pemakai begitu lama menyaksikan monitor.


Ada pula pilihan mata tenteram, yang memungkinkannya pemakai semakin nyaman memandang monitor dengan mengganti tone monitor jadi kekuningan.


3. Antar-muka serta Software

MatePad memakai antar-muka EMUI 10.1 yang berbasiskan Android 10. Sepengalaman kami memakai tablet ini, antarmukanya demikian intuitif serta smooth. Kami berasa pengalaman untuk buka bermacam program di tablet ini benar-benar lancar serta tidak lelet.


Pemakai diberi pilihan navigasi metode dengan sistem gesture (sentuhan) ke kanan, kiri, serta atas atau navigasi dengan 3 tombol.


Seterusnya ke sisi program, MatePad seperti piranti Huawei lain tidak akan memercayakan Google Mobile Servis, tetapi menggunakan Huawei Mobile Servis.


Pemakai harus menyesuaikan dengan ekosistem HMS bila pengin menggunakan tablet ini. Takut repot? Jangan cemas, Huawei telah mendatangkan toko program namanya AppGallery yang sediakan bermacam program pendukung keperluan setiap hari pemakai.


Program perbankan, informasi, game, e-commerce, streaming musik, sosial media, Office, sampai program check paket dari operator telah berada di toko program ini.


Bila di rasa kurang, pemakai dapat menggunakan Petal Search untuk mempermudah penelusuran program. Langkah memakainya gampang, pemakai perlu buka Petal Search, selanjutnya cari program yang diharapkan, misalkan Netflix.


Mesin perayap selanjutnya akan menolong mendapati aplikasi Netflix dari sumber yang paling dipercaya. Seterusnya pemakai disuruh untuk mengambil file aplikasi serta menginstal untuk tablet.


Tidak perlu waktu yang lama, Netflix yang tidak berada di AppGallery juga langsung dipasang di tablet. Ini berlaku untuk program lain seperti Zoom, Ms Tims, dan sebagainya untuk memberikan dukungan rutinitas kerja di rumah.


Pilihan lain untuk penuhi keperluan program dengan Tablet Clone. Tablet Clone memungkinkannya pemakai mengalihkan program dari handphone lama ke tablet MatePad.


Langkah memakainya gampang, pemakai perlu menempatkan Phone Clone di handphone, menyambungkan ke-2 piranti, selanjutnya pilih program yang akan dikloning ke tablet MatePad.


Untuk yang ini, pemakai harus ingat jika tidak seluruhnya program yang dikloning bisa berjalan di MatePad, terlebih bila program itu adalah garapan supplier lain seperti Samsung Catatan.


Program lain seperti editor photo, game, program chatting, sosial media, serta atau streaming musik dapat dipindah serta digunakan secara lancar.


MatePad disokong dengan chipset Kirin 810, RAM 4GB, serta memory intern 64GB yang dapat diperlebar sampai 512GB lewat micro SD card.


Keseluruhannya, untuk memberikan dukungan pekerjaan-tugas harian seperti video konferensi, pemrosesan kata dengan Office, bermain sosial media, serta chatting semua belangsung secara lancar.


Peralihan antar program berjalan dengan mulus serta tidak ada lag. Dapat disebut, secara perform MatePad sanggup memberikan dukungan pemakaian setiap hari secara baik.


Untuk mengetes kemampuannya, Kami mengetes MatePad untuk bermain game seperti PUBG Mobile serta COD Mobile.


Hasilnya, permainan berjalan dengan cukup mulus serta tidak ada kendala. Untuk permainan COD Mobile, grafis yang dijajakan sampai tinggi sekali serta frame rate tinggi.


Sesaat saat digunakan main PUBG Mobile, grafis dapat diputuskan sampai tingkat HD serta frame rate high.


Kami mengetes benchmark dengan program AnTuTu Benchmark serta 3D Mark. Berikut score semasing benchmark.


Score 3D Mark:


Tablet ini disokong camera penting 8MP dengan suport autofokus serta flash. Sedang camera selfie-nya mengangkat lensa ultra wide dengan sensor 8MP.


Ada banyak model yang dibawa seperti model pro, pemandangan, sampai HRD.


Saat kami berusaha untuk memfoto dengan camera baik depan atau belakang, photo yang dibuat termasuk biasa-biasa saja.


Ini pasti benar-benar dapat dimaklumi serta pasti tidak mengusik penggunaan setiap hari, sebab tablet memanglah bukan alat yang digunakan untuk memberikan dukungan photografi, tetapi untuk keproduktifan serta selingan.


MatePad disokong beberapa feature yang perlu untuk menolong pemakaian waktu WFH atau sekolah online.


Feature pertama ialah baterei yang besar, yaitu 7.250mAh yang paling tahan lama dipakai. Untuk pemakaian normal, tablet ini dapat bertahan sampai dua hari.


Sayang tablet ini tidak disokong pengisian cepat, hingga pengisian daya berjalan cukup lama, yaitu seputar 3,5 jam-an.


Feature ke-2 yang memberikan dukungan WFH ialah multi-window. Feature ini memungkinkannya pemakai buka dua program secara bertepatan di satu monitor. Misalkan untuk menulis di Office sambil buka browser atau e-mail.


Triknya pemakai tinggal buka satu program (misalkan Office). Lantas untuk tampilkan multi-window, kamu dapat geser sudut kanan monitor menuju kiri sampai ada sinyal kotak. Selanjutnya ambil program yang pengin dibuka di monitor multi. Ke-2 program juga dapat berjalan bertepatan di satu monitor.


Ke-3 , kerjasama multi-layar. Bila kamu pemakai handphone Huawei EMUI 10 atau bisa lebih baru, kamu dapat memanfatkan feature ini.


Kerjasama multi-layar memungkinkannya kamu untuk buka pemberitahuan hp di tablet. Jadi, saat sedang bekerja kamu tidak perlu terusik dengan adanya banyak pemberitahuan yang masuk di hp sebab kamu dapat membukanya di monitor tablet.


Ke-4 serta yang paling bermanfaat waktu video konferensi WFH ialah FollowCam yang berada di menu aksesbilitas. FollowCam memungkinkannya camera mengikut pergerakan pemakai waktu video call/ konferensi.


Kami mengetes feature ini saat lakukan panggilan Zoom serta MeTime. Camera depan MatePad akan mengikut gerakan sang pemakai.


Misalkan saat pemakai mundur, camera akan zoom, waktu pemakai maju camera akan tampilkan penampilan wide. Lantas, waktu pemakai berubah, camera juga mengikut supaya muka pemakai selalu nampak waktu video call berjalan.


Walau dibandrol pada harga yang dapat dijangkau, kami cukup berkesan dengan perform serta pengalaman pemakaian Huawei MatePad.


Performnya benar-benar smooth dalam memberikan dukungan rutinitas work/school from home, baik itu untuk pemrosesan kata, video konferensi, membaca eBook, searching, chatting, atau streaming musik serta film.


Sayang dari sisi camera, menurut kami Huawei dapat mendatangkan kekuatan photografi yang lebih bagus kembali, seperti di handphone. Walau demikian, keadaan camera MatePad sekarang ini tidak demikian mengusik perform piranti.


Keseluruhannya, MatePad benar-benar berkaitan memberikan dukungan WFH atau sekolah online. Tablet ini bisa saja salah satunya opsi untuk kamu yang pengin beli tablet pada harga Rp 4 juta-an.


Kelebihan:

- Bermacam feature simpatisan seperti FollowCam, E-book Model, Multi-Window, kerjasama multi-layar demikian memberikan dukungan aktivitas WFH

- Performa Kirin 810 cukup powerful memberikan dukungan bermacam pemakaian, baik profesional atau gaming

- Camera selfie ditaruh dibagian atas (penampilan lanskap)

- Harga cukup dapat dijangkau

- 4 speaker Harman Kardon yang memberikan dukungan output suara keras


Kekurangan:

- Kosongnya service Google Mobile Servis

- Paket pemasaran tidak diperlengkapi keyboard serta stylus Huawei

- Hasil bidikan camera biasa-biasa saja

- Versus yang datang di Indonesia tiada slot SIM card

Popular posts from this blog

The policies likewise happened as Mandarin authorities

You’re doing more physical activity than you think

Factors for activity